Selasa, 19 Mei 2015

Microsoft Perkenalkan DirectX 12

Bertepatan dengan ajang GDC (Game Developers Conference) 2014, Microsoft memperkenalkan API (Application Programming Interfaces) DirectX generasi terbaru mereka, DirectX 12. Pada DirectX 12, Microsoft melakukan desain ulang pada graphics API Dircet3D sehingga memiliki kemampuan lebih baik dan lebih efisien dibandingkan generasi sebelumnya. Direct3D 12 memungkinkan utilisasi penuh komponen graphics card modern sehingga mampu menghasilkan kualitas grafik lebih baik. Seperti kita ketahui, graphics API memegang peranan penting pada aplikasi 3D seperti game. Graphics API menjadi jembatan penghubung antara aplikasi 3D dan komponen graphics card dalam berkomunikasi.



microsoft directx 12 01

Salah satu keunggulan dari Direct3D 12 adalah graphics API tersebut kini lebih dekat ke sisi hardware dimana dalam hal ini adalah graphics card. Tidak hanya itu, Direct3D 12 juga mengijinkan utilisasi CPU lebih baik dimana sistem dengan jumlah thread berlimpah akan sangat diuntungkan. Merasa tidak asing dengan kemampuan Dircet3D 12 tersebut? Mirip seperti AMD Mantle bukan?!

microsoft directx 12 3dm11 01
microsoft directx 12 3dm11 02
3DMark 11 API Direct3D 11
microsoft directx 12 3dm11 03

3DMark 11 API Direct3D 12 
Untuk memperlihatkan utilisasi CPU lebih baik, Microsoft menggunakan salah satu aplikasi benchmark sintesis populer saat ini yaitu 3DMark 11. Dengan melakukan porting dari Direct3D 11 ke Direct3D 12 terlihat “Total CPU time” dapat dipangkas hingga 50%. Tidak hanya itu, distribusi load untuk setiap core prosesor menjadi lebih baik.


microsoft directx 12 forza motorsport 5
microsoft directx 12 forza motorsport 5 01
Berjalan mulus di 60 fps
microsoft directx 12 forza motorsport 5 02

Tidak hanya itu, Microsoft juga mendemokan kemampuan Direct3D 12 dengan menggunakan tech demo berupa game Forza Motorsport 5. Pihak developer game, Turn 10, melakukan porting API Direct3D 11.X milik XBOX ONE menjadi Direct3D 12 sehingga dapat dijalankan pada platform PC. Menariknya tech demo tersebut dijalankan pada graphics card GeForce GTX TITAN Black dan dikabarkan NVIDIA telah memiliki driver dengan dukungan DirectX 12. Walapun begitu cukup disayangkan, Forza Motorsport 5 hanya akan hadir dalam bentuk tech demo pada platform PC alias tidak/belum ada rencana untuk merilis dalam bentuk game.
Berikut sejumlah presentasi yang ditampilkan di ajang GDC 2014.
Microsoft
microsoft directx 12 02
microsoft directx 12 08
microsoft directx 12 07
microsoft directx 12 06
microsoft directx 12 05
microsoft directx 12 04
microsoft directx 12 03
AMD
microsoft directx 12 amd 02
microsoft directx 12 amd 01
NVIDIA
microsoft directx 12 epic 01
microsoft directx 12 nvidia 01
microsoft directx 12 nvidia 02
microsoft directx 12 nvidia 03
Intel
microsoft directx 12 intel 01
Qualcomm
microsoft directx 12 qualcomm 01
Yak! Teknologi DirectX juga akan hadir di perangkat mobile terutama yang berbasiskan sistem operasi dari Microsoft
DirectX 12 FAQ by Microsoft
Q: Should I wait to buy a new PC or GPU?
A: No – if you buy a PC with supported graphics hardware (over 80% of gamer PCs currently being sold), you’ll be able to enjoy all the power of DirectX 12 games as soon as they are available.
Q: Does DirectX 12 include anything besides Direct3D 12?
A: Also new is a set of cutting-edge graphics tools for developers. Since this is a preview of DirectX 12 focused on Direct3D 12, other technologies may be previewed at a later date.
Q: When will I be able to get my hands on DirectX 12?
A: We are targeting Holiday 2015 games.
Q: What hardware will support Direct3D 12 / will my existing hardware support Direct3D 12?
A: We will link to our hardware partners’ websites as they announce their hardware support for Direct3D 12.

Salah satu daya tarik dari DirectX 12 adalah kemampuan API tersebut dapat digunakan pada graphics card DirectX 11. Untuk AMD, dukungan tersedia pada graphics card dengan arsitektur GPU GCN (Graphics Core Next) seperti Radeon HD 7000 Series dan generasi di atasnya. Tidak hanya itu, teknologi DirectX 12 juga akan hadir pada console gaming teranyar milik Microsoft yaitu XBOX ONE. Sedangkan untuk NVIDIA, seluruh graphics card DirectX 11 mereka (Fermi, Kepler, dan Maxwell) mendukung teknologi DirectX 12. Sementara itu untuk Intel dapat ditemukan pada GPU dengan arsitektur Haswell. Untuk menikmati teknologi DirectX 12 tampaknya masih dibutuhkan kesabaran mengingat game dengan teknologi tersebut baru akan hadir pada musim liburan tahun 2015 mendatang. Walaupun begitu, versi percobaan diklaim akan hadir pada akhir tahun ini.

Sumber : www.jagatreview.com

Pengertian, Cara dan Kegunaan dari Mendefrag Komputer



Pada Windows atau Operating System, setiap kali sering disuruh untuk mendefrag harddisk kita. Kenapa kita harus mendefragment harddisk kita ?


1. Pengertian Disk Defragmenter

Disk defragmenter adalah suatu program yang berinduk pada sistem operasi komputer (OS) yang berguna untuk menyusun kembali file-file yg diperbaharui atau yang telah di install baik secara sengaja mahupun tidak sengaja. Jika anda membuka file apa pun itu maka secara automatik windows akan bekerja atau mengambil ruang secara automatik dalam penempatan space atau bagian partition dalam hardisk.




2. Fungsi Disk Defragmenter
Defragmenter mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk kerana defragmenter mampu mengelakkan / men fix kan boot sector dalam hardisk ataupun error program, jadi windows yang kita pakai sekarang ini sangat baik terhadap penggunanya dengan tools-tools yg berguna dalam menjaga hardware.

Windows tidak dapat menguruskan kembali file-file secara automatik (tanpa bantuan defragmenter) file yang telah di delete, di copy maupun dibuka. Maka dengan itu windows menyediakan recent documents (open file history) dan system restore point untuk mengulangi jika dalam proses defragmenting tidak dapat ditata kembali.
Disk defragmenter merupakan salah satu tools pembawaan windows, anda dapat menggunakannya untuk mengatur file-file di hardisk anda. Biasanya file-file di hardisk kita tidak beraturan mungkin kerana pengaruh sering instal program yg tidak selalu di guna, menutup aplikasi secara tidak normal (hang), copy dan menghapus atau memindahkan file, dan berbagai aktiviti managemen file lain. Oleh kerana file tersebut jika di andaikan lembaran-lembaran kertas, maka sebagian merupakan filel - file atau kertas kerja anda dirumah jika tidak di kemas selama 1 tahun atau jika tidak diatur ia akan berselerak di dalam almari atau meja anda. Demikian pula windows akan mengatur file sistem, file aplikasi, dan file data ke dalam lokasi-lokasi tertentu di dalam hardisk sehingga memudahkan windows mencari file-file yang diperlukan.

3. Cara Melakukan Disk Defragmenter

Windows XP :

1. Pada start menu pilih program->Acessories -> System Tools -> Disk defragmenter







2. Pilih drive yang berisi file windows anda (misalnya drive C), secara default windows diinstal di drive C

3. Klik tombol Analyze, tunggu hingga windows melakukan analisa terhadap file-file di hardisk anda. Jika ada file yang belum terfragmentasi maka kotak dialok untuk melakukan defrag. Tekan tombol defrag, proses ini butuh waktu sekitar 1 - 4 jam tergantung kapasitas hardisk yang di defrag.

Contoh Analyze:





4. Selepas di analisa, lihat pada warna di antara dua bagian yaitu bagian atas. jika warna merah kelihatan banyak seperti contoh gambar dibawah, anda perlu klik pada Defragment untuk menghilangkan warna merah.




5. Tunggu hingga proses defrag habis.

Perbedaan warna pada program defragment :
Merah : File tidak tersusun.
Biru : File yang disimpan.
Hijau : Unmovables files.
Putih : Ruang kosong.


(Note : Proses defrag ini sebaiknya dilakukan sebulan sekali jika banyak melakukan perubahan file pada hardisk anda, jika jarang melakukan perubahan sebaiknya sekali dalam 2 bulan).

Cara Melakukan Disk Defragmenter :


Windows 7 :

1. Pertama, klik meu Start -> All Programs -> Accessories -> System tools -> Disk Defragmenter.





2. Setelah di Klik menu Disk Defragmenter tadi, maka anda akan melihat partisi yang akan di defragment, termasuk partisi hidden yang dibuat oleh Windows 7.









3. Jika ingin melihat apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak dengan klik tombol Analyze Disk.




4. Hasil dari analisa tersebut dapat digunakan sebagai acuan apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak. Meskipun hasil analisa menunjukkan kalau sebuah partisi tidak memerlukan defragment, anda masih bisa melakukan defrag ke partisi tersebut.
Pilih partisi mana yang ingin di defrag dan klik tombol Defragment Disk untuk memulai defrag partisi hard disk

(Note : Berbeda dengan defragment pada Windows XP, windows 7 mengizinkan anda untuk melakukan defragment pada beberapa partisi secara bersamaan tanpa harus menunggu proses defragment partisi yang lain selesai).




Sumber : http://ahmadbarkah1.blogspot.com




Seperti Inilah Tampilan dan Fitur Baru Windows 10



Microsoft sudah resmi mengumumkan Windows 10. Sistem operasi ini akan meneruskan Windows 8 dan akan dirilis ke publik tahun depan. Dari segi tampilan, Windows 10 adalah perpaduan dari Windows 7 dan Windows 8. Windows 10 menghadirkan sejumlah fitur-fitur terbaru dan memungkinkan satu aplikasi bisa berjalan di semua jenis hardware, baik itu ponsel, tablet, hingga PC.
"Windows 10 akan memberikan pengalaman yang tepat pada perangkat yang tepat pada waktu yang tepat," kata Terry Myreson, Executive Vice President Operating Systems Microsoft. "Windows 10 akan berjalan pada jenis perangkat yang luas yang pernah ada." Nantinya, tampilan antarmuka akan berbeda pada tiap jenis perangkat. Gambar di atas merupakan kombinasi antara Windows 7 dan 8 yang memadukan elemen desain dari masing-masing OS.






Halaman start tampilan "Metro" dan tombol Start Menu tradisional dipadukan, sehingga tak ada lagi kotak-kotak besar di desktop pengguna. "Tiles dan ikon yang ditampilkan merupakan perpaduan dari aplikasi klasik dan aplikasi universal yang baru," kata Joe Belfiore, Vice President Windows. Namun demikian, Live Tiles masih tetap hadir dan ukurannya bisa disesuaikan pengguna.
"Pada Windows 8, ketika pengguna menjalankan aplikasi modern, akan terasa di lingkungan berbeda. Kami tidak ingin dualitas itu. Kami ingin para pengguna PC dengan input mouse dan keyboard menikmati antarmuka yang familiar dengan mereka," papar Belfiore.
Di Windows 10, terdapat sebuah pencarian universal di start menu. Tak hanya hasil lokal, pencarian ini juga akan menampilkan hasil pencarian dari internet. Selain itu Microsoft juga menambahkan tombol "Task View", yang akan membantu pengguna dalam urusan multitasking. Mirip seperti Expose di OS X, fitur ini memungkinkan pengguna untuk berpindah ke plikasi yang sedang dijalankan.




Bagi Anda yang familiar dengan OS Windows, fitur ini seperti shortcut keyboard Alt+Tab atau Win+Tab. Namun bedanya, fitur Task View ini memungkinkan aplikasi ditampilkan secara bersamaan dengan membagi layar hingga empat aplikasi. Misalnya, pengguna membuka Ms Powerpoint di layar sisi sebelah kanan, sementara layar sisi sebelah kirinya membuka Ms Word atau browsing dengan Internet Explorer. Menurut Belfiore, fungsi ini dibuat tugas bisa dikerjakan lebih cepat dan mudah.
Microsoft juga tak mengabaikan fitur input sentuhan. Belfiore mengatakan Charms bar di Windows 8 dihadirkan ke Windows 10 dengan sejumlah prbaikan. "Kami ingin mendukung pengguna Windows 8 yang memiliki mesin sentuh dan mendapatkan banyak manfaat darinya," katanya. Untuk perangkat hybrid seperti Lenovo Yoga 2 Pro, Microsoft menambahkan modus Continuum yang memudahkan peralihan dari mode tablet ke laptop.



"Apa yang Anda dapatkan adalah sebuah perangkat yang beroperasi dengan kesederhanaan tablet, tapi bisa berubah lagi ke pengalaman ber-PC," tutur Belfiore.
Microsoft menyiapkan "Insider Program" untuk mereka yang ingin mencoba Windows 10. Program ini akan dibuka mulai 1 Oktober dan bertujuan untuk mempersilahkan pengguna yang ingin mencicipi OS baru ini. Windows 10 akan secara resmi meluncur ke konsumen pada akhir 2015. Microsoft juga akan mengumumkan lebih banyak fitur baru yang ada di Windows 10 awal tahun depan.

Sumber : www.teknoup.com

Review GTA V (PC) : Sangat Memuaskan!

GTA5_2015_04_15_14_41_23_484


Sebuah skenario yang tidak pernah kami pikirkan sebenarnya, bahwa kami, dengan tanpa rasa berkeberatan, rela menggelontorkan dana ekstra untuk membeli game yang sama tiga kali, di tiga platform yang berbeda. Menarik, karena di sisi lain, kerelaan kami juga menjadi semacam bukti bahwa Rockstar telah mengeksekusi sebuah strategi marketing yang luar biasa. Di Playstation 3, kami menyebutnya sebagai game open world terbaik karena impresi gameplay yang fantastis. Sebuah dunia yang terbuka dengan segudang aktivitas, dari perspektif tiga karakter dengan kepribadian yang unik, bersama dengan dukungan GTA Online – yang bisa disimpulkan, sebagai fitur impian para pecinta GTA selama ini. Namun siapa yang menyangka, GTA V versi Playstation 3 ternyata bukanlah yang terakhir.

Mata gamer mana yang tidak tergoda setelah Rockstar memastikan sebuah proses Remaster GTA V untuk konsol platform generasi terbaru – Playstation 4 dan Xbox One. Ia tidak menawarkan ekstra konten di sisi cerita yang menggoda, namun dukungan fitur unik, membuat versi ini kembali sulit ditolak. GTA V versi Playstation 4 yang kami cicipi menghadirkan Los Santos yang lebih indah, lewat kepadatan dan variasi beragam elemen pendukung – seperti NPC, tanaman, dan hewan di tekstur lebih tinggi. Tidak hanya itu saja, dukungan sudut pandang baru ala FPS memungkinkan gamer untuk mencicipi game yang sama, namun dengan pengalaman yang berbeda. Semua momen ikoniknya terasa lebih personal ketika dicicipi dari sudut pandang orang pertama.

Namun resolusi kami untuk menjadikan Playstation 4 sebagai versi terakhir yang kami cicipi, apalagi didukung dengan betapa tidak masuk akalnya sebuah skenario dimana kami harus menggelontorkan uang untuk tiga game sama yang tidak punya konten ekstra apapun seolah hancur berantakan setelah versi PC ini akhirnya tiba di pasaran. Rockstar menyebutnya sebagai versi yang terbaik, sebuah versi bagaimana seharusnya GTA V dinikmati. Resolusi lebih tinggi, framerate lebih baik, hingga dukunga fitur eksklusif membuatnya kembali terlihat menggoda.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh GTA V Versi PC ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai versi yang paling sempurna?

Optimalisasi Mumpuni

Kualitas yang ditawarkan oleh GTA V PC ini membuktikan satu hal, bahwa permintaan ekstra waktu yang dilontarkan Rockstar bukanlah omong kosong.   Kualitas yang ditawarkan oleh GTA V PC ini membuktikan satu hal, bahwa permintaan ekstra waktu yang dilontarkan Rockstar bukanlah omong kosong.


“Mohon maaf, kami butuh waktu ekstra untuk memastikan kualitas sesuai dengan standar yang kami inginkan”, Anda sudah pasti pernah mendengar alasan klise yang boleh terbilang, selalu meluncur bersama dengan pengumuman penundaan rilis ini. Rockstar sempat melemparkan kalimat yang sama dua kali, setelah GTA V PC diundur dari akhir Januari, menuju ke Maret, yang tanggal rilisnya kemudian dipindahkan kembli ke 14 April 2015 kemarin.Alasan seperti ini memang terdengar begitu “manis”, sebuah pembelaan yang bisa dimengerti apalagi melihat banyak game yang terburu-buru berakhir menjadi produk bencana yang sulit untuk dinikmati. Berita baik untuk Anda – semua gamer PC yang sudah lama menantikan game ini? Rockstar tidak mengumbar omong kosong.

Walaupun demikian, ada beberapa aspek visual yang masih terasa "bermasalah". Seperti tatapan mata kosong dan bulu mata Michael yang tidak juga diperbaiki.

 Rambut juga tidak menjadi fokus.

 Rockstar berhasil  menghadirkan optimalisasi yang luar biasa dan pantas untuk diacungi jempol di GTA V versi PC ini. Salah satu bukti yang paling kuat mengakar pada segudang opsi grafis yang disematkan untuk membantu gamer yang berangkat dari varian kemampuan rig untuk beradaptasi dengan mesin gaming mereka. Semua detail ditawarkan, bahkan hingga kesempatan untuk mengatur seberapa padat NPC yang akan Anda temui di Los Santos dan seberapa bervariasinya bentuk mereka. Anda yang punya PC dengan kemampuan di ambang batas, bisa mengurangi elemen-elemen yang menurut Anda pribadi, memang tidak akan berkontribusi signifikan pada pengalaman bermain yang Anda dapatkan. Jika ada satu kata yang bisa disimpulkan untuk mendefinisikan kerja keras Rockstar di GTA V PC, maka tidak ada kata lain yang lebih tepat selain kata: NIAT!

Kesimpulan

GTA5_2015_04_15_14_41_53_206

 
Lantas, bagaimana performa GTA V versi PC ini? Tidak ada respon yang lebih layak , selain mengucapkan kata “Bravo!” dengan super keras kepada Rockstar dan kerja keras mereka. Ambisi untuk memastikan proses port yang lebih baik setelah bencana di GTA IV sebelumnya terbayarkan manis, menjadikannya tidak hanya tampil sebagai versi GTA V yang paling sempurna, tetapi juga salah satu game “port” ke PC dengan kualitas terbaik. Segudang opsi grafis yang mereka suntikkan membuat game ini mampu beradaptasi dengan rig lemah sekalipun, setidaknya memberikan mereka kesempatan untuk mencicpi game open world terbaik ini dengan performa sebaik yang bisa mereka tawarkan. Pengujian awal yang dilakukan tim JagatReview ketika artikel review ini ditulis, membuktikan bahwa GTA V bisa berjalan di PC dengan komponen berusia tujuh tahun, dengan kualitas yang bisa setara atau lebih baik daripada versi Playstation 3. Anda yang ingin mengetahui lebih teknis soal performa ini bisa mengikuti artikel JagatReview dalam beberapa hari ke depan.
Sementara di sisi lain, GTA V juga menjadi pintu gerbang bagi otak kreatif untuk menciptakan konten yang gila, seru, dan unik darinya berkat hadirnya Rockstar Editor. Beberapa proyek bahkan sudah meluncur di dunia maya, dan tampil sebagai bukti dari potensi fitur baru eksklusif PC ini. Walaupun tidak mendukung 4K, namun kesempatan untuk menciptakan video 60fps 1080p darinya saja sudah menjadi catatan positif tersendiri.
Jadi, pantaskah GTA V versi PC ini dilirik? Sangat, bahkan hampir bisa disebut, bahwa tidak ada alasan untuk tidak mencicipinya, jika Anda memang belum pernah memainkan versi konsol last-gen atau current gen-nya.  Jika Anda hanya pernah memainkannya di Playstation 3, GTA V Versi PC akan jadi proyek menggoda yang pantas dimiliki, terutama dari format FPS, peningkatan kualitas visual, dan framerate jauh lebih baik. Sementara Anda yang sudah mencicipi versi Playstation 4 atau Xbox One-nya, alasan untuk membeli “ulang” game ini tidaklah begitu kuat. Namun secara keseluruhan, lewat GTA V versi PC ini, Rockstar berhasil membuktikan diri mengapa ia pantas menyandang predikat sebagai salah satu developer yang paling disegani di industri game. Bravo!

 Sumber : www.jagatplay.com



Senin, 18 Mei 2015

Capcom Siapkan Lebih Banyak Game HD Remaster

dmc definitive edition2

Menjual game yang sama namun dengan kemasan dan tampilan yang berbeda? Siapa yang mengira bahwa model bisnis seperti ini ternyata populer di industri game. Benar sekali, kita tengah membicarakan maraknya game-game HD Remaster yang dirilis bersama dengan meningginya popularitas platform generasi terbaru. Kesuksesan yang diraih Square Enix dengan Tomb Raider: Definitive Edition melahirkan gelombang serupa dari publisher raksasa lain, termasuk Capcom yang bahkan jauh lebih gencar. Tidak main-main, mereka bahkan tengah menyiapkan Devil May Cry 4: Special Edition setelah belum lama merilis ulang DmCbeberapa waktu lalu. Satu yang pasti, ini tidak akan menjadi proyek terakhir dari Capcom.
Di dalam sesi Q&A di briefing financial terbaru mereka, Capcom menyatakan bahwa mereka akan merilis lebih banyak game-game HD Remasters di masa depan. Alasannya? Karena sejauh ini, permintaan di pasar ternyata cukup besar. Salah satunya berangkat dari kesuksesan proyek Resident Evil HD Remaster mereka yang tidak hanya mendapatkan respon positif gamer dari sisi kualitas, tetapi juga penjualan. Jauh melebihi ekspektasi Capcom itu sendiri. Mereka melihat kebijakan ini sebagai usaha untuk membuka lebih banyak opsi bagi gamer, memberikan akses lebih luas untuk menikmati game-game lawas mereka.

Kesuksesan Resident Evil HD Remaster mendorong Capcom berkomitmen untuk merilis lebih banyak game HD Remaster di masa depan.
Kesuksesan Resident Evil HD Remaster mendorong Capcom berkomitmen untuk merilis lebih banyak game HD Remaster di masa depan.
Sayangnya, Capcom sendiri masih belum memberikan detail apapun terkait proyek HD Remaster mereka selanjutnya, walaupun rumor sempat menyebutkan Resident Evil Zero dari Gamecube sebagai kandidat terkuat.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Game lawas Capcom apa yang paling ingin Anda lihat proses HD Remaster-nya? Atau Anda termasuk salah satu yang sudah muak? Seeing Onimusha 3 in HD, would be awesome..

Oculus Rift Rilis Rekomendasi Spesifikasi PC


OculusRift1

Sebuah konsep yang selama ini hanya bisa kita impikan dan lihat lewat film-film science fiction akhirnya kian dekat di depan mata. Virtual Reality, pelan tapi pasti, mulai membentuk diri sebagai masa depan industri game yang layak diantisipasi. Persaingan memanas dengan lebih banyak produsen ikut ambil bagian, dari HTC – Valve dengan HTC Vive hingga Sony dengan Project Morpheus.
Vive akan menjadi produk VR pertama yang dirilis dengan target rilis akhir tahun, diikuti oleh proyek paling diantisipasi dari Facebook – Oculus Rift menyusul di tahun 2016. Dengan sepak terjang Rift yang terlihat menjanjikan, tidak mengherankan jika ia menjadi produk impian. Namun memanfaatkannya secara maksimal? Anda butuh investasi lebih.
Informasi terbaru akhirnya meluncur dari mulut Oculus VR – developer Oculus Rift soal spesifikasi PC seperti apa yang perlu dipersiapkan untuk memastikan peripheral ini bisa berjalan dengan mulus. Rift versi komersial dipastikan akan mengusung resolusi 2160×1200, di 90Hz dual display. Atman Binstock – Chief Arhitect menyatakan bahwa ini berarti ia akan membutuhkan 3x kemampuan GPU ketika melakukan rendering 1080p. Lantas, PC seperti apa yang perlu Anda persiapkan? Binstock juga merilis spesifikasi rekomendasi yang dibutuhkan:

Oculus VR merilis spesifikasi PC rekomendasi untuk menikmati Oculus Rift secara optimal.
Oculus VR merilis spesifikasi PC rekomendasi untuk menikmati Oculus Rift secara optimal.
  • Nvidia GTX 970 / AMD 290 equivalent or greater
  • Intel i5-4590 equivalent or greater
  • 8GB+ RAM
  • Compatible HDMI 1.3 video output
  • 2x USB 3.0 ports
  • Windows 7 SP1 or newer
Binstock meyakini bahwa konfigurasi ini akan mampu mendukung Rift selama eksistensinya. Walaupun terhitung mahal saat ini, ia yakin dengan kecenderungan harga yang kian turun seiring waktu, akan ada lebih banyak gamer yang akan bisa menikmati Oculus Rift. Namun sayangnya, Binstock juga memastikan bahwa tidak ada satupun notebook/laptop di pasaran saat ini yang bisa digunakan untuk Oculus Rift. Bukan karena raw performance, namun karena sebagian besar external video output notebook dikerjakan oleh Integrated GPU walaupun ia memiliki GPU terpisah sekalipun.
Oculus Rift sendiri akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2016 mendatang, walaupun masih tanpa harga dan tanggal rilis pasti. Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik?




Mirror’s Edge 2 Dirilis Awal 2016?


mirror edge 2

Game yang tiada duanya, kalimat yang satu ini memang tidak berlebihan jika disematkan pada Mirror’s Edge. Ketika game-game yang berangkat dari kacamata orang pertama selalu berputar pada usaha untuk membunuh orang lain secara efektif, perang skala besar, dan ledakan yang cukup untuk membuat efek kelas Hollywood tertunduk malu, Mirror’s Edge justru menempuh jalur yang tidak pernah diprediksi sebelumnya. Bergerak cepat dari satu gedung ke gedung lainnya lewat gerakan parkour yang memukau, dipadukan dengan visualisasi yang tidak kalah menawan, Mirror’s Edge menjadi fenomena yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Tidak mengherankan jika banyak gamer yang mengantisipasi kehadiran sang seri kedua.
Eksistensi Mirror’s Edge 2 memang sudah lama didengungkan oleh EA dan DICE. Lewat sebuah trailer teaser pendek, kita disuguhkan sedikit aksi cepat Faith, namun kini dengan dukungan Frostbite Engine 3.0 yang jempolan. Sayangnya, seperti beberapa proyek terkini mereka, EA dan DICE tidak banyak angkat bicara soal progress pengembangan yang berjalan. Belum ada trailer atau screenshot lanjutan, ataupun sedikit intipan gameplay yang sempat dikabarkan akan mendukung mode multiplayer dalam skema open world yang terbuka. Namun informasi yang bocor di dunia maya memberikan sinyal kuat, bahwa tampaknya kita tidak perlu menunggu lama untuk Mirror’s Edge 2.
Presentasi terbaru EA mengindikasikan rilis Mirror's Edge 2 untuk awal tahun 2016 mendatang.
Presentasi terbaru EA mengindikasikan rilis Mirror’s Edge 2 untuk awal tahun 2016 mendatang.
Dalam presentasi pendapatan tiga bulan pertama mereka, EA memperlihatkan list-list game yang akan menjadi kunci kekuatan mereka di masa depan. Di dalam list tersebut, tertulis nama Mirror’s Edge 2 yang terindikasi akan dirilis pada akhir kuartal keempat tahun, atau sekitar awal tahun 2016 mendatang. Tidak hanya Mirror’s Edge 2, di sana juga terpampang seri terbaru Plants vs Zombies yang sampai saat ini, belum pernah dibuka sama sekali oleh EA. Mirror’s Edge 2 juga dipastikan akan dirilis tidak hanya untuk konsol, tetapi juga PC.

Seberapa valid informasi ini? Apakah DICE akan mampu berfokus menyelesaikan Mirror’s Edge 2 dengan Star Wars: Battlefront yang kini lebih mendesak? Kita tunggu saja gebrakan EA selanjutnya.